Ekonomi AS kuartal III 2018 melambat, namun tetap kuat



KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Ekonomi Amerika Serikat (AS) melambat di kuartal III 2018 karena penurunan ekspor kedelai. Untungnya penurunan ekspor kedelai tersebut diimbangi belanja konsumen yang kuat bahkan terkuat dalam hampir empat tahun terakhir, sehingga menjaga ekonomi AS tetap di jalur pertumbuhan 3% sesuai target tahun ini.

Departemen Perdagangan AS dalam estimasi pertama menyebutkan, produk domestik bruto (PDB) AS tumbuh 3,5% secara tahunan di kuartal III 2018. Di kuartal II 2018 lalu, ekonomi AS tumbuh 4,2%.

Kendati melambat, kinerja ekonomi AS itu lebih baik dibandingkan pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga 2017 yang sebesar 3%. Juga lebih tinggi dari proyeksi ekonom yang disurvei Reuters sebesar 3,3%.


Selain belanja konsumen, Reuters melaporkan, penopang pertumbuhan ekonomi AS juga didukung lonjakan investasi persediaan dan pengeluaran pemerintah yang solid.

Perekonomian AS juga ditopang kebijakan pemotongan pajak senilai US$ 1,5 triliun dan peningkatan belanja pemerintah. Stimulus fiskal adalah bagian dari langkah-langkah yang diadopsi pemerintahan Presiden Donald Trump untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 3% secara berkelanjutan.

Namun perang dagang yang sengit dengan China serta sengketa dagang dengan mitra dagang lain menekan ekonomi AS. Perlambatan ekonomi di kuartal III 2018 sebagian besar mencerminkan dampak pembalasan tarif oleh Beijing atas produk ekspor AS, termasuk kedelai.

Pengiriman petani front-loaded ke China sebelum tarif berlaku pada awal Juli, masih meningkatkan pertumbuhan ekonomi kuartal II 2018. Sejak itu, ekspor kedelai menurun setiap bulan dan meningkatkan defisit perdagangan AS. Ditambah lagi, penurunan ekspor minyak bumi dan barang modal non-otomatif.

Pertumbuhan ekonomi AS di kuartal III 2018 yang masih kuat akan menjaga The Federal Reserve tetap di jalur untuk menaikkan suku bunga lagi pada bulan Desember 2018.

The Fed menaikkan suku pada bulan September lalu untuk ketiga kalinya tahun ini. Laporan PDB AS menunjukkan indeks inflasi pilihan The Fed yakni indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) tidak termasuk makanan dan energi, meningkat 1,6% pada kuartal III 2018.

Pertumbuhan belanja konsumen, yang menyumbang lebih dari dua pertiga aktivitas ekonomi AS, meningkat 4% di kuartal III lalu. Ini adalah laju tercepat sejak kuartal IV 2014.

Editor: Khomarul Hidayat