SEOUL. Harga kontrak minyak West Texas Intermediate (WTI) menuju kenaikan mingguan pertama dalam sebulan terakhir. Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 10.12 waktu Seoul, harga kontrak minyak WTI untuk pengantaran Oktober berada di posisi US$ 94,50 per barel atau turun 5 sen di New York Mercantile Exchange. Kenaikan harga minyak kali ini terkerek sentimen data ekonomi AS yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang melampaui estimasi pelaku pasar. Asal tahu saja, berdasarkan data Departemen Perdagangan AS, ekonomi AS tumbuh 4,2% pada kuartal II. Angka tersebut lebih tinggi dari prediksi analis yang disurvei Bloomberg dengan ramalan pertumbuhan 3,9%. "Adanya kenaikan aktivitas ekonomi AS menyokong harga minyak. Kecemasan geopolitik hanya berpengaruh sedikit," jelas Jonathan Barratt, chief investment officer Ayers Alliance Securities di Sydney.
Ekonomi AS lampaui prediksi, harga minyak melaju
SEOUL. Harga kontrak minyak West Texas Intermediate (WTI) menuju kenaikan mingguan pertama dalam sebulan terakhir. Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 10.12 waktu Seoul, harga kontrak minyak WTI untuk pengantaran Oktober berada di posisi US$ 94,50 per barel atau turun 5 sen di New York Mercantile Exchange. Kenaikan harga minyak kali ini terkerek sentimen data ekonomi AS yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang melampaui estimasi pelaku pasar. Asal tahu saja, berdasarkan data Departemen Perdagangan AS, ekonomi AS tumbuh 4,2% pada kuartal II. Angka tersebut lebih tinggi dari prediksi analis yang disurvei Bloomberg dengan ramalan pertumbuhan 3,9%. "Adanya kenaikan aktivitas ekonomi AS menyokong harga minyak. Kecemasan geopolitik hanya berpengaruh sedikit," jelas Jonathan Barratt, chief investment officer Ayers Alliance Securities di Sydney.