Ekonomi AS melaju, harga minyak mentah terdongkrak



NEW YORK. Harga minyak mentah melanjutkan relinya hari ini, dan melaju ke level tertinggi dalam dua tahun terakhir. Di Pasar New York (NYMEX-AS), minyak mentah naik 0,2% ke level US$ 90,64 sebarel, pada pukul 11.23 WIB.

Menguatnya harga minyak terdorong oleh pemulihan ekonomi AS. Pemerintah AS, kemarin, mengumumkan pertumbuhan ekonominya berjalan lebih cepat dari perkiraan sebelumnya. Produk domestik bruto (PDB) AS di kuartal ketiga tumbuh 2,6% dibanding tahun lalu. Sebelumnya pemerintah memperkirakan PDB hanya tumbuh 2,5%.

Sentimen positif di pasar minyak juga terdorong data penurunan cadangan minyak AS. Departemen Energi AS menyatakan cadangan minyak mentah berkurang 5,33 juta barel menjadi 340,7 juta barel, hingga pekan lalu.


Kepala keuangan dan strategi pasar dari OpVest Wealth Management in Irvine, Andre Julian, menilai harga minyak sangat bullish karena angka PDB kemarin menunjukkan berlanjutnya pertumbuhan di AS. "Sebelumnya, pertumbuhan ekonomi dan permintaan terjadi di China dan negara berkembang, dan sekarang sudah menyebar ke sini," ujarnya.

Hari ini, pemerintah AS juga akan merilis angka belanja konsumen. Analis hasil survei Bloomberg memprediksi belanja konsumen naik 0,5% pada November, setelah naik menjadi 0,4% di Oktober.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini