MELBOURNE. Harga kontrak emas diprediksi masih akan terus tertekan. Penyebabnya, the Federal Reserve akan menunda penggelontoran stimulus seiring semakin membaiknya perekonomian AS. Data yang dirilis kemarin (29/8) menunjukkan, tingkat Produk Domestik Bruto AS tumbuh 1,7% pada kuartal II. Angka tersebut lebih tinggi ketimbang prediksi analis yang mematok pertumbuhan 1,5%."Harga emas akan menunjukkan penurunan karena data AS yang ada saat ini cukup positif. Kondisi itu memicu spekulasi bahwa pelonggaran kebijakan di Negeri Paman Sam akan ditunda," papar Natalie Rampono, analis Australia & New Zealand Banking Group Ltd. Catatan saja, pada pukul 11.42 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat tak banyak mencatatkan perubahan di level US$ 1.657,90 per troy ounce. Sementara, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat turun sebesar 0,4% menjadi US$ 1.656,70 per troy ounce di Comex, New York. Pada 27 Agustus lalu, harga emas mencapai level tertinggi dalam empat bulan terakhir di posisi US$ 1.676,90 per troy ounce. Salah satu faktor pendorongnya adalah spekulasi investor mengenai penggelontoran QE3 oleh the Fed. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ekonomi AS membaik, harga emas diramal akan turun
MELBOURNE. Harga kontrak emas diprediksi masih akan terus tertekan. Penyebabnya, the Federal Reserve akan menunda penggelontoran stimulus seiring semakin membaiknya perekonomian AS. Data yang dirilis kemarin (29/8) menunjukkan, tingkat Produk Domestik Bruto AS tumbuh 1,7% pada kuartal II. Angka tersebut lebih tinggi ketimbang prediksi analis yang mematok pertumbuhan 1,5%."Harga emas akan menunjukkan penurunan karena data AS yang ada saat ini cukup positif. Kondisi itu memicu spekulasi bahwa pelonggaran kebijakan di Negeri Paman Sam akan ditunda," papar Natalie Rampono, analis Australia & New Zealand Banking Group Ltd. Catatan saja, pada pukul 11.42 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat tak banyak mencatatkan perubahan di level US$ 1.657,90 per troy ounce. Sementara, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat turun sebesar 0,4% menjadi US$ 1.656,70 per troy ounce di Comex, New York. Pada 27 Agustus lalu, harga emas mencapai level tertinggi dalam empat bulan terakhir di posisi US$ 1.676,90 per troy ounce. Salah satu faktor pendorongnya adalah spekulasi investor mengenai penggelontoran QE3 oleh the Fed. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News