Ekonomi Bank Permata perkirakan inflasi Agustus 2021 sebesar 0,01%



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Ekonom Bank Permata memperkirakan peningkatan harga (inflasi) pada Agustus 2021 akan menurun dari tingkat inflasi pada Juli 2021. 

Kepala ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan, inflasi Agustus 2021 sebesar 0,01%  month on month (mom), lebih rendah dari 0,08% mom pada bulan sebelumnya. 

“Perlambatan inflasi secara bulanan diperkirakan didorong oleh adanya penurunan harga (deflasi) untuk komponen barang bergejolak,” ujar Josua kepada Kontan.co.id, Senin (30/8). 


Josua memerinci, harga barang bergejolak diperkirakan mencatat deflasi 0,53% mom. Penurunan harga secara bulanan ini disebabkan oleh penurunan sebagian besar harga komoditas pangan. Seperti contohnya, harga cabai merah dan rawit yang turun masing-masing 18,9% mom dan 22,7% mom. 

Baca Juga: Sri Mulyani beberkan risiko yang masih membayangi pergerakan inflasi pada 2022

“Penurunan harga komoditas berkaitan dengan panen raya produk-produk tersebut di bulan Agustus 2021,” terang Josua. 

Kemudian, Josua memperkirakan inflasi inti sebesar 0,09% mom, cenderung meningkat terbatas dari inflasi inti pada bulan Juli 2021 yang sebesar 0,07% mom.

Peningkatan inflasi inti ini sejalan dengan sudah mulai dilonggarkannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang dilakukan oleh pemerintah dan diikuti oleh masa pembayaran biaya pendidikan. 

Di sisi lain, Josua memperkirakan inflasi harga yang diatur oleh pemerintah (administered price) akan berada di kisaran 0,07% mom, lebih tinggi dari 0,05% mom pada Juli 2021. Dengan demikian, Josua memperkirakan inflasi umum secara tahunan diperkirakan berada di kisaran 1,57% yoy. 

Selanjutnya: BPS sebut pertumbuhan konsumsi masyarakat menengah ke atas relatif melambat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli