Ekonomi Banten kuartal I-2017 tumbuh 5,9%



SERANG. Ekonomi Banten triwulan I-2017 tumbuh 5,90% secara year on year (yoy) atau mengalami akselerasi dibandingkan triwulan I-2016, yang didukung oleh semua lapangan usaha yang tumbuh positif, kecuali pengadaan listrik dan gas. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Banten Agoes Soebeno pada Senin (29/5) mengatakan, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 15,94%, diikuti informasi dan komunikasi 7,34%, dan jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 7,26%. Ia mengatakan struktur perekonomian Banten pada triwulan I-2017 belum menunjukkan pergeseran yang berarti. Lapangan usaha industri pengolahan; perdagangan besar-eceran dan reparasi mobil-sepeda motor dan transportasi dan pergudangan masih mendominasi PDRB Banten bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Banten triwulan I-2017 (yoy). Industri pengolahan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1,64%, diikuti perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil-sepeda motor sebesar 0,80%; dan konstruksi sebesar 0,58% dan transportasi dan pergudangan sebesar 0,41%. Pertumbuhan ekonomi Banten triwulan I-2017 terhadap triwulan IV-2016 diwarnai oleh faktor musiman pada lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan yang tumbuh ekspansif sebesar 10,97%. Pertumbuhan juga terjadi pada lapangan usaha jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 2,34%; pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang sebesar 1,92%; penyediaan akomodasi dan makan minum juga turut mendukung pertumbuhan ekonomi Banten di triwulan I-2017 sebesar 1,78%. "Akselerasi di tahun ini juga disebabkan oleh beberapa lapangan usaha yang memiliki kontribusi besar seperti: industri pengolahan; perdagangan besar-eceran, reparasi mobil-sepeda motor; transportasi dan pergudangan yang tumbuh positif," katanya. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 10,41%, Konsumsi Rumah Tangga sebesar 5,36%, dan Konsumsi Lembaga Non Profit (LNPRT) sebesar 3,82%. Komponen berikutnya yang tumbuh positif adalah komponen Konsumsi Pemerintah sebesar 0,99%. Sedangkan Komponen Perubahan Inventori dan Total Net Ekspor terkontraksi masing-masing sebesar -36,74% dan -2,11%. Struktur PDRB Banten menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan I-2017 tidak menunjukkan perubahan yang besar dari periode sebelumnya. Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang mencakup 52,83% PDRB Banten. Selanjutnya komponen PMTB yaitu sebesar 30,20%, dan komponen Total Net Ekspor sebesar 13,11%. Sementara itu, komponen pengeluaran Konsumsi Pemerintah berperan sebesar 3,32%. Bila dilihat dari sisi pengeluaran sumber pertumbuhan perekonomian Banten dalam triwulan I tahun 2017, komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga (PKRT) merupakan komponen yang memberikan andil terbesar dalam tumbuhan ekonomi yaitu sebesar 3,12%, diikuti komponen PMTB sebesar 3,02%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan