JAKARTA. Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7% bisa tercapai pada tahun 2016 nanti. Untuk mencapai target itu pemerintah akan mengandalkan kegiatan penanaman modal, baik dari pengusaha domestik maupun luar negeri. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menghitung, dana investasi yang dibutuhkan untuk menyokong target pertumbuhan itu sebesar Rp 700 triliun per tahun. Asumsinya, setiap kenaikan pertumbuhan ekonomi 1%, perlu investasi langsung Rp 100 triliun. Tahun 2015, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,8%, seperti ditetapkan di anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2015. Untuk mencapai target itu, target penanaman modal Rp 550 triliun. "Agar tumbuh 7% perlu tambahan lagi sekitar 1,5%, jadi kebutuhan total dana investasinya sekitar Rp 700 triliun" ujar JK, Kamis (18/12).
Ekonomi bisa tumbuh 7% tahun 2016-2017
JAKARTA. Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7% bisa tercapai pada tahun 2016 nanti. Untuk mencapai target itu pemerintah akan mengandalkan kegiatan penanaman modal, baik dari pengusaha domestik maupun luar negeri. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menghitung, dana investasi yang dibutuhkan untuk menyokong target pertumbuhan itu sebesar Rp 700 triliun per tahun. Asumsinya, setiap kenaikan pertumbuhan ekonomi 1%, perlu investasi langsung Rp 100 triliun. Tahun 2015, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,8%, seperti ditetapkan di anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2015. Untuk mencapai target itu, target penanaman modal Rp 550 triliun. "Agar tumbuh 7% perlu tambahan lagi sekitar 1,5%, jadi kebutuhan total dana investasinya sekitar Rp 700 triliun" ujar JK, Kamis (18/12).