KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laju perekonomian China diperkirakan semakin melambat hingga tahun depan. Kondisi ini berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang memiliki relasi cukup erat dengan Negeri Panda itu. Ketidakpastian perang dagang dengan Amerika Serikat (AS) menjadi faktor utama buruknya prospek ekonomi China ke depan. Disusul kondisi konsumsi domestik dan pertumbuhan investasi swasta yang ikut melemah. Bank Dunia dalam laporan teranyar bertajuk East Asia and Pacific Economic Update Oktober 2019: Weathering Growing Risk memprediksikan, pertumbuhan ekonomi China tahun ini hanya akan mencapai 6,1% secara year-on-year (yoy), melambat dari pertumbuhan 6,6% pada 2018.
Ekonomi China makin lambat, tantangan pertumbuhan ekonomi Indonesia kian berat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laju perekonomian China diperkirakan semakin melambat hingga tahun depan. Kondisi ini berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang memiliki relasi cukup erat dengan Negeri Panda itu. Ketidakpastian perang dagang dengan Amerika Serikat (AS) menjadi faktor utama buruknya prospek ekonomi China ke depan. Disusul kondisi konsumsi domestik dan pertumbuhan investasi swasta yang ikut melemah. Bank Dunia dalam laporan teranyar bertajuk East Asia and Pacific Economic Update Oktober 2019: Weathering Growing Risk memprediksikan, pertumbuhan ekonomi China tahun ini hanya akan mencapai 6,1% secara year-on-year (yoy), melambat dari pertumbuhan 6,6% pada 2018.