Ekonomi China melambat seiring berkurangnya permintaan ekspor



BEIJING. Pertumbuhan manufaktur China melambat pada Juli lalu. Perlambatan disebabkan oleh ketatnya pemberian kredit pada pengusaha cilik dan melemahnya permintaan ekspor.

Purchasing Managers’ Index turun ke level 50,7 pada Juli ini dibandingkan posisi Juni yaitu 50,9. Angka ini jauh lebih rendah dari perkiraan 13 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg. Data federasi juga menunjukkan pesanan ekspor turun ke level terendah sejak 17 bulan terakhir.

Goyahnya perekonomian Eropa dan Amerika membuat permintaan barang-barang produksi China berkurang drastis.


Tapi, kampanye Perdana Menteri Wen Jiabao yang menyerukan peningkatan investasi di sektor perumahan dan peningkatan upah karyawan bisa membantu mempertahankan pertumbuhan ekonomi terbesar di dunia tersebut.

"Pemerintah diperkirakan masih akan terus mencegah inflasi di antaranya pengetatan kredit dengan soft lending. Pertumbuhan akan melambat seiring dengan penurunan permintaan ekspor," kata David Cohen, ekonom Action Economics Ltd di Singapura.

Editor: