KONTAN.CO.ID - BEIJING. Aktivitas ekonomi China mencatat lonjakan dalam dua bulan pertama tahun ini. Hal ini menjadi angin segar bagi negeri tirai bambu untuk menutupi pemulihan yang tidak merata, setahun setelah menjadi negara yang memberlakukan karantina wilayah pertama di dunia. Data resmi yang dirilis Senin menunjukkan tingkat pertumbuhan yang menakjubkan, lebih dari 30% untuk indikator utama. Sebagian besar disebabkan oleh distorsi jika dibandingkan dengan penutupan tahun lalu. Namun, momentum yang mendasarinya menunjukkan peningkatan yang terjadi pada jalur dua kesempatan, dengan hasil industri dan permintaan ekspor yang kuat serta pemulihan konsumen yang lambat. Produksi industri melonjak 35,1% pada Januari-Februari dari tahun sebelumnya, dibandingkan dengan perkiraan median sebesar 32,2% dalam survei ekonom Bloomberg. Penjualan ritel naik 33,8% dalam periode tersebut, dibandingkan perkiraan 32%. Investasi aset tetap naik 35%, jauh di bawah proyeksi 40,9%. Tingkat pengangguran adalah 5,5% pada akhir Februari, naik 5,2% pada Desember 2020.
Ekonomi China melonjak di tengah pertumbuhan ekonomi yang belum merata
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Aktivitas ekonomi China mencatat lonjakan dalam dua bulan pertama tahun ini. Hal ini menjadi angin segar bagi negeri tirai bambu untuk menutupi pemulihan yang tidak merata, setahun setelah menjadi negara yang memberlakukan karantina wilayah pertama di dunia. Data resmi yang dirilis Senin menunjukkan tingkat pertumbuhan yang menakjubkan, lebih dari 30% untuk indikator utama. Sebagian besar disebabkan oleh distorsi jika dibandingkan dengan penutupan tahun lalu. Namun, momentum yang mendasarinya menunjukkan peningkatan yang terjadi pada jalur dua kesempatan, dengan hasil industri dan permintaan ekspor yang kuat serta pemulihan konsumen yang lambat. Produksi industri melonjak 35,1% pada Januari-Februari dari tahun sebelumnya, dibandingkan dengan perkiraan median sebesar 32,2% dalam survei ekonom Bloomberg. Penjualan ritel naik 33,8% dalam periode tersebut, dibandingkan perkiraan 32%. Investasi aset tetap naik 35%, jauh di bawah proyeksi 40,9%. Tingkat pengangguran adalah 5,5% pada akhir Februari, naik 5,2% pada Desember 2020.