Ekonomi China stabil, harga minyak terkerek



SINGAPURA. Harga kontrak minyak jensi West Texas Intermediate (WTI) dibuka naik pada Senin (2/12). Data Bloomberg menunjukkan, pagi tadi, harga kontrak minyak WTI untuk pengantaran Januari naik sebesar 48 sen menjadi US$ 93,20 per barel. Pada pukul 11.40 waktu Sydney, kontrak yang sama ditransaksikan di posisi US$ 93,14 per barel. Harga minyak kembali terangkat setelah data indeks manufaktur China menunjukkan level 51,4, melampaui estimasi analis. China merupakan negara konsumen minyak kedua terbesar dunia. "Apa yang telah kita lihat dalam beberapa bulan terakhir adalah outlook pertumbuhan yang stabil di China. Ide bahwa China akan mengalami hard landing saat ini mulai memudar," jelas Michael McCarthy, chief strategist CMC Markets di Sydney. Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Januari naik sebesar 0,6% menjadi US$ 110,38 per barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie