KONTAN.CO.ID - BEIJING. Biro Statistik Nasional China sejumlah data ekonomi terbaru Tiongkok pada tahun 2019 pada Jumat (17/1). Beberapa data menunjukkan pertumbuhan, namun ada pula data ekonomi China yang melambat. Pertumbuhan ekonomi China, misalnya, di tahun lalu hanya tumbuh 6,1% lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi tahun 2018 yang sebesar 6,6%. Baca Juga: Pasar China loyo, Renault cuma bisa jual 3,75 juta kendaraan di tahun lalu
- Ekonomi Tiongkok tumbuh 6,1%, dalam target pemerintah 6% hingga 6,5 %. Pertumbuhan pada kuartal keempat 2019 mencapai 6%.
- Produk domestik bruto (PDB) China mencapai 99,09 triliun yuan atau setara US$ 14,38 triliun, dengan sektor jasa menyumbang lebih dari setengah dari total PDB. PDB per kapita mencapai US$ 10.276.
- Nilai tambah output industri China meningkat 5,7%, melambat dari pertumbuhan sebesar 6,2% pada 2018.
- Investasi aktiva tetap meningkat 5,4% di tahun 2019 menjadi 55,15 triliun yuan.
- Penjualan ritel barang-barang konsumsi yang merupakan indikator utama pertumbuhan konsumsi, naik 8% menjadi 41,16 triliun yuan.
- Penghasilan per kapita yang siap dibelanjakan di Tiongkok mencapai 30.733 yuan, naik 5,8%.
- Sebanyak 13,52 juta pekerjaan baru di perkotaan diciptakan pada tahun 2019, melebihi target untuk menciptakan lebih dari 11 juta pekerjaan di perkotaan. Ini tahun ketujuh berturut-turut bagi Cina menciptakan lebih dari 13 juta pekerjaan di perkotaan.
- Tingkat pengangguran perkotaan yang terdaftar sebesar 3,62% pada akhir 2019, jauh di bawah target tahunan pemerintah China sebesar 4,5%.