KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonomi digital dinilai dapat berperan positif dalam menerapkan kebiasaan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Ekonomi digital meningkatkan kesadaran soal keberlanjutan lingkungan di antara konsumen, bisnis, investor, dan pemerintah. Salah satunya, konsumen mulai memperhatikan soal pengeluaran emisi dan sumber daya yang menjadi isu lingkungan terpanas saat ini. "Riset menunjukkan bahwa ada “kesenjangan antara ucapan dan tindakan” (say-do gap) antara niat yang dinyatakan konsumen dan perilaku pembelian yang sesungguhnya," ujar Aadarsh Baijal, Partner and Head of Digital Practice in Southeast Asia, Bain & Company dalam acara acara Media Deep Dive Discussion: e-Conomy SEA 2022 Report by Google, Temasek, Bain and Company, Selasa (8/11).
Ekonomi Digital Dorong Kebiasaan Konsumen Pilih Produk Ramah Lingkungan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonomi digital dinilai dapat berperan positif dalam menerapkan kebiasaan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Ekonomi digital meningkatkan kesadaran soal keberlanjutan lingkungan di antara konsumen, bisnis, investor, dan pemerintah. Salah satunya, konsumen mulai memperhatikan soal pengeluaran emisi dan sumber daya yang menjadi isu lingkungan terpanas saat ini. "Riset menunjukkan bahwa ada “kesenjangan antara ucapan dan tindakan” (say-do gap) antara niat yang dinyatakan konsumen dan perilaku pembelian yang sesungguhnya," ujar Aadarsh Baijal, Partner and Head of Digital Practice in Southeast Asia, Bain & Company dalam acara acara Media Deep Dive Discussion: e-Conomy SEA 2022 Report by Google, Temasek, Bain and Company, Selasa (8/11).