Ekonomi digital tumbuh cepat memoles prospek bisnis jasa kurir dan logistik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan yang bergerak di bidang jasa kurir dan logistik, Titipan Kilat (TIKI) optimistis potensi bisnis jasa kurir sangat besar. Sebab, jasa kurir dan logistik merupakan penunjang sektor bisnis yang memiliki peran krusial dalam menggerakan roda perekonomian.

Terlebih, kata Direktur Utama PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI) Yulina Hastuti, pertumbuhan ekonomi digital yang semakin cepat akan mengandalkan jasa kurir dan logistik dalam pendistribusiannya.  

“Kami menyadari bahwa untuk membangun ekosistem bisnis kurir dan logistik yang kuat, kita harus melakukan secara kolektif. Oleh karena itu, sejak awal, kami membangun bisnis ini dengan konsep kemitraan. Adapun, menggandeng para wirausaha lokal yang membangun bisnis kurir di daerahnya melalui kemitraan waralaba,” ucap Yulina kepada Kontan.co.id, Jumat (13/8).


Baca Juga: Jasa logistik ekspres tumbuh hingga 30% pada semester I-2021

Yulina melanjutkan, TIKI memberikan kesempatan kepada mitra waralaba/keagenannya untuk bertumbuh bersama dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah masing-masing. Program kemitraan TIKI membuka kesempatan wirausaha dengan sistem kerja yang profesional dan dengan modal minim serta pendampingan maupun pelatihan.

“Terkait investasi, kami tidak dapt menyebutkan nominal angka. Namun, kami mengalokasi investasi untuk pengembangan jaringan, penguatan operasional dengan digitalisasi dan peningkatan kualitas SDM,” pubgkasnya.

Sebagai informasi, saat ini TIKI memiliki 3.000 mitra keagenan di seluruh Indonesia yang tumbuh dan berkembang bersama dengan perusahaan. TIKI terus membuka kesempatan untuk menggandeng lebih banyak mitra.

Baca Juga: Tren belanja online menanjak, pengiriman J&T Express naik 25% pada semester I-2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat