KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memperkirakan ekonomi akan mulai membaik pada kuartal IV-2020. Sehingga diharapkan dengan serenteng stimulus yang digelontorkan, pertumbuhan ekonomi 2020 dapat terjaga di level 2,3%. Ekonom Institut Kajian Strategis (IKS) Universitas Kebangsaan Eric Sugandi menilai desain jangka waktu pemulihan ekonomi tersebut cenderung optimistis.Menurutnya, rancangan tersebut atas dasar pamdemi Covid-19 sudah berakhir pada kuartal III-2020. Baca Juga: Aturan pemulihan ekonomi nasional rampung, Kemenkeu dorong UMKM dan dunia usaha
“Padahal masih ada resiko second wave. Tapi secara garis besar saya setuju dengan respon kebijakannya,” kata Eric kepada Kontan.co.id, Rabu (13/5). Eric menilai untuk pemulihan dunia usaha di sektor restoran dan pariwisata mungkin tidak bisa cepat pulih. Kendati begitu, stimulus harus tetap diberikan, tapi pelonggaran atau pembukaan usahanya mesti melihat kondisi perkembangan Covid-19. Artinya, konsumsi di sektor tersebut masih rentan. “Karena waktu pelonggaran atau pembukaannya akan berbeda tiap daerah. Makanya pelonggarannya mesti hati-hati, lihat kondisi wabah per daerah” ujar Eric.