JAKARTA. Kendati di penghujung tahun lalu krisis global sudah terasa, namun ekonomi Ibukota DKI Jakarta masih bisa tumbuh. Badan Pusat Statistik DKI Jakarta mencatat, ekonomi Ibukota sepanjang triwulan keempat 2008 tumbuh 1,69% dibandingkan triwulan III 2008. Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisa Statistik BPS DKI Jakarta Doddy Rudyanto menjelaskan, pertumbuhan itu datang dari seluruh sektor ekonomi. Sektor pengangkutan dan komunikasi menyumbang pertumbuhan tertinggi, yaitu 4,05%. Sektor listrik, gas, dan air tumbuh 3,19%. Pertumbuhan ekonomi juga datang dari peningkatan modal tetap bruto sebesar 3,59% dari periode sebelumnya. Sedangkan kegiatan ekspor tumbuh 3,59% dan konsumsi pemerintah naik 3,42%. Produk Domestik Regional Bruto DKI Jakarta di triwulan keempat 2008 mengalami pertumbuhan 6,19% dibandingkan triwulan keempat 2007.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ekonomi DKI Jakarta Tumbuh 1,69%
JAKARTA. Kendati di penghujung tahun lalu krisis global sudah terasa, namun ekonomi Ibukota DKI Jakarta masih bisa tumbuh. Badan Pusat Statistik DKI Jakarta mencatat, ekonomi Ibukota sepanjang triwulan keempat 2008 tumbuh 1,69% dibandingkan triwulan III 2008. Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisa Statistik BPS DKI Jakarta Doddy Rudyanto menjelaskan, pertumbuhan itu datang dari seluruh sektor ekonomi. Sektor pengangkutan dan komunikasi menyumbang pertumbuhan tertinggi, yaitu 4,05%. Sektor listrik, gas, dan air tumbuh 3,19%. Pertumbuhan ekonomi juga datang dari peningkatan modal tetap bruto sebesar 3,59% dari periode sebelumnya. Sedangkan kegiatan ekspor tumbuh 3,59% dan konsumsi pemerintah naik 3,42%. Produk Domestik Regional Bruto DKI Jakarta di triwulan keempat 2008 mengalami pertumbuhan 6,19% dibandingkan triwulan keempat 2007.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News