KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) dalam negeri sedang tidak baik-baik saja. Tekanan perekonomian global yang terjadi belakangan ini membuat pasar ekspor industri TPT Tanah Air terkontraksi. Ketua Bidang Perdagangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Benny Soetrisno mengatakan, resesi ekonomi yang terjadi di beberapa negara tujuan ekspor, seperti Eropa dan Amerika Serikat (AS) membuat para buyer membatalkan dan juga mengurangi volume order produk mereka. Ini membuat tren permintaan ekspor industri TPT melemah. Tidak hanya dihadapi oleh penurunan kinerja ekspor, kondisi pasar domestik juga tak sama baiknya. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) serta gempuran produk tekstil impor yang masih membanjiri pasar lokal, membuat permintaan TPT dalam negeri semakin menurun.
Ekonomi Global Lesu, Permintaan Ekspor Industri TPT Turun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) dalam negeri sedang tidak baik-baik saja. Tekanan perekonomian global yang terjadi belakangan ini membuat pasar ekspor industri TPT Tanah Air terkontraksi. Ketua Bidang Perdagangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Benny Soetrisno mengatakan, resesi ekonomi yang terjadi di beberapa negara tujuan ekspor, seperti Eropa dan Amerika Serikat (AS) membuat para buyer membatalkan dan juga mengurangi volume order produk mereka. Ini membuat tren permintaan ekspor industri TPT melemah. Tidak hanya dihadapi oleh penurunan kinerja ekspor, kondisi pasar domestik juga tak sama baiknya. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) serta gempuran produk tekstil impor yang masih membanjiri pasar lokal, membuat permintaan TPT dalam negeri semakin menurun.