KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonomi tahun depan diprediksi masih akan berat. Dana Moneter Internasional (IMF) bahkan sudah memangkas pertumbuhan ekonomi tahun ini hanya akan di 3%. Namun, Bank Indonesia (BI) tetap optimistis dengan ekonomi dalam negeri. Adapun 2020, ekonomi hanya akan tumbuh 3,4% dari sebelumnya 3,6%. "Global menyebutnya terjadi sincronize global slowdown," ujar Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo, Kamis (9/11). Pemicunya masih karena perang dagang atau trade war antara dua negara dengan ekonomi besar Amerika Serikat (AS) dan China. Pelambatan ekonomi, berdasarkan proyeksi IMF, masih akan berlanjut di tahun depan.
Ekonomi global melambat, BI tetap optimistis dengan prospek ekonomi dalam negeri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonomi tahun depan diprediksi masih akan berat. Dana Moneter Internasional (IMF) bahkan sudah memangkas pertumbuhan ekonomi tahun ini hanya akan di 3%. Namun, Bank Indonesia (BI) tetap optimistis dengan ekonomi dalam negeri. Adapun 2020, ekonomi hanya akan tumbuh 3,4% dari sebelumnya 3,6%. "Global menyebutnya terjadi sincronize global slowdown," ujar Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo, Kamis (9/11). Pemicunya masih karena perang dagang atau trade war antara dua negara dengan ekonomi besar Amerika Serikat (AS) dan China. Pelambatan ekonomi, berdasarkan proyeksi IMF, masih akan berlanjut di tahun depan.