Ekonomi global tak menentu, ini rekomendasi pilihan saham Pilarmas Investindo



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi ekonomi global masih belum pasti. Karena itu, Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus memiliki dua proyeksi indeks harga saham gabungan (IHSG) akhir tahun.

Pertama, apabila kesepakatan dagang Amerika Serikat (AS) dan China tercapai maka IHSG bisa menguat 5,74% ke level 6.550 sejak posisi akhir tahun 2018. Sementara apabila kesepakatan tidak tercapai, maka IHSG akan berada di rentang 6.150-6.250. Adapun pada akhir 2018 lalu IHSG berada di level 6.194,49.

Baca Juga: Suku bunga BI diprediksi tetap, ini rekomendasi untuk saham perbankan

"Tentu harapannya IHSG bisa ditutup lebih tinggi dibandingkan tahun lalu meskipun tidak banyak," ujar Nico saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (19/11).

Meski kondisi global masih diselimuti ketidakpastian, Pilarmas Investindo Sekuritas tetap merekomendasikan sektor kesehatan, infrastruktur dan perbankan sebagai pilihan investasi.

Sektor kesehatan menjadi pilihan karena fokus kerja Presiden RI Joko Widodo adalah mendorong perbaikan sumber daya manusia (SDM).

Baca Juga: Ditutup menguat pada perdagangan hari ini, begini prediksi IHSG Rabu (20/11)

Sejatinya fokus tersebut akan menyasar pada bidang pendidikan dan kesehatan. Namun saat ini hanya sektor kesehatan yang sudah melantai di bursa sehingga bisa memberikan sentimen positif.

Editor: Yudho Winarto