Ekonomi Indonesia kuartal pertama tumbuh 4,71%



JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan pertama (Januari-Maret) 2015 sebesar 4,71% dibanding periode yang sama tahun lalu (year on year). Jika dibandingkan triwulan sebelumnya (Oktober-Desember), ekonomi turun 0,18%

Kepala BPS Suryamin mengatakan ada tiga atau empat hal yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi triwulan pertama. Pertama, negara untuk partner ekspor impor yg cukup dominan di antaranya China yang pertumbuhannya turun dari 7,4% ke 7,0%. Padahal ekspornya mempunyai andil 9%-10%.

Singapura juga ekonominya turun dari 4,9% menjadi 2,1%. "Ini yang pengaruhi perdagangan internasional kita," ujar Suryamin dalam konferensi persnya, Selasa (5/5).


Kedua, harga minyak yang masih melemah. Ketiga, ekspor impor yang turun pada triwulan pertama dibanding triwulan pertama tahun lalu. Menurutnya, trend pertumbuhan ekonomi triwulan pertama dari tahun 2011-2015 terjadi dalam trend yang landai atau agak menurun.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro memperkirakan pertumbuhan ekonomi triwulan pertama berpotensi untuk berada di bawah 5%. Otoritas moneter Bank Indonesia (BI) memproyeksikan ekonomi triwulan pertama berkisar pada level 5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia