KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perang dagang yang disebabkan oleh kebijakan proteksionisme Amerika Serikat telah menimbulkan ketidakpastian yang signifikan bagi ekonomi Indonesia. Kenaikan tarif impor yang drastis dapat mengganggu daya saing ekspor dan memengaruhi berbagai sektor industri. Kebijakan yang dialksanakan oleh pemerintahan Trump menandai perubahan besar dalam dinamika ekonomi global. Menurut Tauhid Ahmad, Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), “Ada beberapa indikasi yang saya kira terjadi dengan situasi geopolitik Trump,” ujarnya dalam acara diskusi bertajuk Waspada Genderang Perang Dagang yang diselenggarakan oleh INDEF, Jumat (4/4). Hal ini termasuk pengurangan bantuan luar negeri dan Keputusan keluar dari organisasi internasional. Ini menunjukkan bahwa pendekatan baru ini berbeda dari presiden-presiden sebelumnya dan berpotensi memengaruhi hubungan perdagangan dengan banyak negara, termasuk Indonesia.
Ekonomi Indonesia Tertekan oleh Kebijakan Perang Dagang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perang dagang yang disebabkan oleh kebijakan proteksionisme Amerika Serikat telah menimbulkan ketidakpastian yang signifikan bagi ekonomi Indonesia. Kenaikan tarif impor yang drastis dapat mengganggu daya saing ekspor dan memengaruhi berbagai sektor industri. Kebijakan yang dialksanakan oleh pemerintahan Trump menandai perubahan besar dalam dinamika ekonomi global. Menurut Tauhid Ahmad, Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), “Ada beberapa indikasi yang saya kira terjadi dengan situasi geopolitik Trump,” ujarnya dalam acara diskusi bertajuk Waspada Genderang Perang Dagang yang diselenggarakan oleh INDEF, Jumat (4/4). Hal ini termasuk pengurangan bantuan luar negeri dan Keputusan keluar dari organisasi internasional. Ini menunjukkan bahwa pendekatan baru ini berbeda dari presiden-presiden sebelumnya dan berpotensi memengaruhi hubungan perdagangan dengan banyak negara, termasuk Indonesia.