LONDON. Tanda-tanda memburuknya ekonomi Inggris semakin jelas. National Institute of Economic and Social Research (NIESR) memprediksi ekonomi Inggris bakal mengerdil 0,5% sepanjang tahun ini. Hal ini akan membuat target defisit anggaran yang ditetapkan Menteri Keuangan George Osborne meleset. Dalam laporan terbarunya yang dirilis hari ini, lembaga periset ekonomi asal London tersebut melaporkan ekonomi di negara kerajaan tersebut merosot lebih parah daripada proyeksi sebelumnya. Hal ini terjadi seiring usaha penghematan di sektor swasta semakin sulit dilakukan, lantaran konsolidasi fiskal dan sistem keuangan yang tidak berfungsi dengan baik. NIESR memprediksi, Menteri Keuangan Osborne akan terpaksa mengajukan tambahan pinjaman hingga £12,5 miliar hingga Maret 2013, lebih banyak dari yang direncanakan. "Semua faktor ini akan menjadi hambatan besar pada kinerja ekonomi," kata Simon Kirby, ekonom NIESR. Ia menjabarkan, salah satu masalah besar dalam ekonomi Inggris adalah kurangnya permintaan dari pasar. Di lain pihak, pemerintah tidak bisa melakukan apa-apa untuk mendongkrak permintaan tersebut.
Ekonomi Inggris berpeluang merosot 0,5% tahun ini
LONDON. Tanda-tanda memburuknya ekonomi Inggris semakin jelas. National Institute of Economic and Social Research (NIESR) memprediksi ekonomi Inggris bakal mengerdil 0,5% sepanjang tahun ini. Hal ini akan membuat target defisit anggaran yang ditetapkan Menteri Keuangan George Osborne meleset. Dalam laporan terbarunya yang dirilis hari ini, lembaga periset ekonomi asal London tersebut melaporkan ekonomi di negara kerajaan tersebut merosot lebih parah daripada proyeksi sebelumnya. Hal ini terjadi seiring usaha penghematan di sektor swasta semakin sulit dilakukan, lantaran konsolidasi fiskal dan sistem keuangan yang tidak berfungsi dengan baik. NIESR memprediksi, Menteri Keuangan Osborne akan terpaksa mengajukan tambahan pinjaman hingga £12,5 miliar hingga Maret 2013, lebih banyak dari yang direncanakan. "Semua faktor ini akan menjadi hambatan besar pada kinerja ekonomi," kata Simon Kirby, ekonom NIESR. Ia menjabarkan, salah satu masalah besar dalam ekonomi Inggris adalah kurangnya permintaan dari pasar. Di lain pihak, pemerintah tidak bisa melakukan apa-apa untuk mendongkrak permintaan tersebut.