JAKARTA. Keadaan kontras perekonomian Inggris dan Jepang menguntungkan sterling. Pasangan ini mampu menutup pekan dengan sideways cenderung menguat. Mengutip Bloomberg, Jumat (25/9) penguatan tipis GBP/JPY ke level 183,03 dibanding hari sebelumnya. Adapun data inflasi nasional Jepang Agustus 2015 melemah ke level minus 0,1% dari sebelumnya 0,0%. Inflasi inti Tokyo Agustus 2015 pun turun dari minus 0,1% menjadi minus 0,2%. Hanya SPPI Agustus 2015 yang masih memberikan sedikit angin segar bagi yen dengan catatan kenaikan dari 0,6% menjadi 0,7%. Faisyal, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures menjelaskan pergerakan sideways cenderung menguat pasangan GBP/JPY terjadi karena perbedaan arah kebijakan moneter BOJ dan Bank of England (BOE) saja. Sebabnya, meski data Jepang negatif dan menekan yen, sterling juga minim dukungan dari data Inggris.
Ekonomi Inggris bikin poundsterling menguat tipis
JAKARTA. Keadaan kontras perekonomian Inggris dan Jepang menguntungkan sterling. Pasangan ini mampu menutup pekan dengan sideways cenderung menguat. Mengutip Bloomberg, Jumat (25/9) penguatan tipis GBP/JPY ke level 183,03 dibanding hari sebelumnya. Adapun data inflasi nasional Jepang Agustus 2015 melemah ke level minus 0,1% dari sebelumnya 0,0%. Inflasi inti Tokyo Agustus 2015 pun turun dari minus 0,1% menjadi minus 0,2%. Hanya SPPI Agustus 2015 yang masih memberikan sedikit angin segar bagi yen dengan catatan kenaikan dari 0,6% menjadi 0,7%. Faisyal, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures menjelaskan pergerakan sideways cenderung menguat pasangan GBP/JPY terjadi karena perbedaan arah kebijakan moneter BOJ dan Bank of England (BOE) saja. Sebabnya, meski data Jepang negatif dan menekan yen, sterling juga minim dukungan dari data Inggris.