KONTAN.CO.ID - TOKYO. Perekonomian Jepang melampaui perkiraan karena pengeluaran bisnis dan perdagangan membantu mendorong pertumbuhan pada tiga kuartal berturut-turut. Ini akan membuat Bank Jepang tetap pada jalur untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut. 

Produk domestik bruto (PDB) Jepang tumbuh dengan laju tahunan sebesar 2,8% dalam tiga bulan hingga Desember dari periode sebelumnya, Kantor Kabinet melaporkan pada hari Senin (17/2). Angka tersebut di atas dibandingkan dengan angka 1,7% yang direvisi pada periode sebelumnya dan melampaui estimasi konsensus sebesar 1,1%.

Meskipun data hari Senin menunjukkan bahwa ekonomi Jepang terus tumbuh dengan stabil, ada juga beberapa kelemahan dalam laporan tersebut. Ekspor neto tumbuh sebagian karena impor turun, sehingga menimbulkan keraguan pada kesehatan permintaan domestik.

Kartu Debit KB Bank Catat Pertumbuhan Transaksi Tertinggi di Jaringan ATM Bersama

Baca Juga: Bursa Asia Dibuka Naik Senin (17/2), Investor Mencerna Data Ekonomi Jepang

Konsumsi swasta meningkat sedikit pada kuartal tersebut, melampaui perkiraan, tetapi melambat tajam dibandingkan kuartal sebelumnya. Secara tahunan, nilai konsumsi swasta lebih rendah pada tahun 2024 dibandingkan satu dekade sebelumnya.

Meski begitu, angka-angka itu kemungkinan akan memberikan otoritas bank sentral keyakinan bahwa mereka dapat terus mencari peluang untuk melonggarkan pengaturan kebijakan BOJ yang sangat longgar dengan kenaikan suku bunga secara bertahap.

“Konsumsi pribadi telah melambat drastis dan inflasi membebani konsumsi karena upah riil sulit untuk meningkat,” kata Yuichi Kodama, ekonom di Meiji Yasuda Research Institute seperti dikutip Bloomberg, Senin (17/2).