TOKYO. Ekonomi Jepang tumbuh lebih dari yang diharapkan dalam tiga bulan pertama 2016 seiring lebih kuat dari perkiraannya belanja konsumen dan pengeluaran pemerintah serta permintaan untuk barang-barang Jepang di luar negeri, mungkin mengurangi tekanan pada pemerintah Perdana Menteri Shinzo Abe untuk meluncurkan stimulus fiskal lebih lanjut untuk membantu memacu pertumbuhan. Produk domestik bruto (PDB) tumbuh 1,7% di tingkat tahunan pada kuartal dalam periode Januari-Maret, menurut data pemerintah yang dirilis Rabu (18/5). Angka itu lebih besar dari kenaikan 0,3% yang diperkirakan oleh ekonom yang disurvei oleh The Wall Street Journal, dan datang setelah revisi penurunan 1,7% pada kuartal terakhir 2015. Data yang kuat melebihi diperkirakan menjadi berita bagus bagi Perdana Menteri Abe yang sudah mencoba untuk menghidupkan kembali ekonomi negara beribukota Tokyo itu selama tiga tahun terakhir dengan tambahan stimulus moneter dan fiskal.
Ekonomi Jepang melaju lebih kencang dari perkiraan
TOKYO. Ekonomi Jepang tumbuh lebih dari yang diharapkan dalam tiga bulan pertama 2016 seiring lebih kuat dari perkiraannya belanja konsumen dan pengeluaran pemerintah serta permintaan untuk barang-barang Jepang di luar negeri, mungkin mengurangi tekanan pada pemerintah Perdana Menteri Shinzo Abe untuk meluncurkan stimulus fiskal lebih lanjut untuk membantu memacu pertumbuhan. Produk domestik bruto (PDB) tumbuh 1,7% di tingkat tahunan pada kuartal dalam periode Januari-Maret, menurut data pemerintah yang dirilis Rabu (18/5). Angka itu lebih besar dari kenaikan 0,3% yang diperkirakan oleh ekonom yang disurvei oleh The Wall Street Journal, dan datang setelah revisi penurunan 1,7% pada kuartal terakhir 2015. Data yang kuat melebihi diperkirakan menjadi berita bagus bagi Perdana Menteri Abe yang sudah mencoba untuk menghidupkan kembali ekonomi negara beribukota Tokyo itu selama tiga tahun terakhir dengan tambahan stimulus moneter dan fiskal.