Ekonomi Jepang negatif, GBP/JPY melesat



JAKARTA. Suguhan data ekonomi Jepang yang mencatatkan rapor merah memicu penguatan pasangan GBP/JPY.

Mengutip Bloomberg, Senin (17/8) pukul 15.45 WIB pairing GBP/JPY juga menanjak 0,19% di level 194,77 dibanding hari sebelumnya.

Katalis negatif pemberat yen datang dari rilis data prelim GDP Jepang kuartal dua 2015 yang merosot turun dari 1,0% menjadi minus 0,4%. Tidak hanya itu, prelim GDP Price Index Jepang kuartal dua 2015 tercatat hanya 1,6% atau turun tajam dari sebelumnya 3,4%.


Albertus Christian, Senior Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan menguatnya GBP/JPY lebih karena posisi sterling yang diuntungkan pelemahan yen. Prelim GDP menjadi gambaran bahwa perekonomian Jepang belum sebaik yang diharapkan Bank of Japan (BOJ).

“Sebabnya, sterling kalau dilihat dari pergerakan juga cukup tertekan dengan data ekonomi yang juga kurang memuaskan,” kata Christian. Pada Jumat (14/8) lalu, rilis data construction output Inggris Juni 2015 masih di bawah ekspektasi 2,4% yakni hanya 0,9%. begitu juga dengan rightmove HPI Inggris Juni 2015 yang turun dari 0,1% menjadi minus 0,8%.

Penguatan pasangan GBP/JPY diduga bisa berlanjut Selasa (18/8). “Karena secara tren pasangan ini memang bullish,” kata Christian. Ditambah lagi, pelaku pasar akan menanti rilis data inflasi Inggris Selasa (18/8), jika inflasi bertahan seperti prediksi di level 0,0% maka bisa dipastikan sterling lanjutkan penguatan terhadap yen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia