TOKYO. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa regional pada awal pekan ini (9/6) bergerak positif. Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.56 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2%.Secara rinci, indeks Topix Jepang mendaki 0,4%, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,3%, dan indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,1%. Sedangkan bursa Australia tak beroperasi hari ini karena libur nasional. Ada sejumlah sentimen yang menjadi pendorong langkah indeks acuan Asia. Salah satunya pelemahan yen setelah data ekonomi Jepang tumbuh lebih cepat ketimbang prediksi pelaku pasar. Kondisi ini yang memicu optimisme atas pertumbuhan ekonomi secara global.Asal tahu saja, ekonomi Jepang mencatatkan pertumbuhan sebesar 6,7% pada kuartal pertama. Pencapaian tersebut lebih cepat dari estimasi analis yakni 5,6%. Data positif ini menyusul data penambahan lapangan kerja AS sebanyak 217.000 tenaga kerja pada Mei lalu, yang dirilis pada akhir pekan lalu."Secara fundamental, perekonomian global semakin membaik. Kondisi itu berdampak positif bagi pasar saham. Selama kita melihat tingkat inflasi rendah dan ada sokongan dari kebijakan bank sentral, reli pasar saham masih akan berlanjut," jelas Keith Poore, head of investment strategy AMP Capital Investors Ltd. di Wellington.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ekonomi Jepang tiupkan angin segar bagi bursa Asia
TOKYO. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa regional pada awal pekan ini (9/6) bergerak positif. Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.56 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2%.Secara rinci, indeks Topix Jepang mendaki 0,4%, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,3%, dan indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,1%. Sedangkan bursa Australia tak beroperasi hari ini karena libur nasional. Ada sejumlah sentimen yang menjadi pendorong langkah indeks acuan Asia. Salah satunya pelemahan yen setelah data ekonomi Jepang tumbuh lebih cepat ketimbang prediksi pelaku pasar. Kondisi ini yang memicu optimisme atas pertumbuhan ekonomi secara global.Asal tahu saja, ekonomi Jepang mencatatkan pertumbuhan sebesar 6,7% pada kuartal pertama. Pencapaian tersebut lebih cepat dari estimasi analis yakni 5,6%. Data positif ini menyusul data penambahan lapangan kerja AS sebanyak 217.000 tenaga kerja pada Mei lalu, yang dirilis pada akhir pekan lalu."Secara fundamental, perekonomian global semakin membaik. Kondisi itu berdampak positif bagi pasar saham. Selama kita melihat tingkat inflasi rendah dan ada sokongan dari kebijakan bank sentral, reli pasar saham masih akan berlanjut," jelas Keith Poore, head of investment strategy AMP Capital Investors Ltd. di Wellington.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News