KONTAN.CO.ID - SEOUL. Ekonomi Korea Selatan pada kuartal I-2021 tumbuh sedikit lebih cepat dari yang diharapkan. Berdasarkan data awal Bank of Korea (BOK), pertumbuhan ekonomi Korea Selatan di kuartal pertama 1,7% dibanding kuartal sebelumnya.

Realisasi dari ekonomi terbesar keempat di Asia tersebut lebih tinggi 0,1 poin persentase dari proyeksi awal. Pemulihan yang kuat dari ekspor dan investasi menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Korea Selatan. 

Pertumbuhan tahunan Korea Selatan pada periode Januari-Maret 2021 juga direvisi naik menjadi 1,9% dari sebelumnya yang ada di level 1,8%. 

"Investasi tumbuh 6,1%, dipimpin oleh pertumbuhan investasi mesin dan alat transportasi," kata BOK dalam sebuah pernyataan yang dirilis Rabu (9/6).

Baca Juga: Dilanda bencana alam dan pandemi, Korea Utara hadapi krisis kemanusiaan serius

"Sementara itu, ekspor naik 2%, karena ekspor barang, seperti kendaraan bermotor dan ponsel, meningkat," kata BOK.

Bulan lalu, BOK secara mengejutkan mengerek prospek pertumbuhan 2021 menjadi 4% dari sebelumnya 3%. Bank sentral Korea Selatan itu juga tetap mempertahankan suku bunga acuannya pada rekor terendah 0,5%, di tengah rebound kuat dalam ekspor.

Gubernur BOK Lee Ju-yeol mengatakan, laju pemulihan ekonomi lebih cepat dari yang diharapkan tetapi lebih banyak kesabaran diperlukan untuk memperketat kebijakan moneter.

Namun, Lee terdengar sedikit hawkish ketika ditanya tentang kemungkinan kenaikan suku bunga tahun ini. Dia menyebut bahwa kenaikan seperti itu "tergantung pada kecepatan pemulihan."

Selanjutnya: Pfizer akan perluas uji coba vaksin Covid-19 pada anak-anak di bawah 12 tahun

Editor: Anna Suci Perwitasari