KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di sepanjang tahun 2025, jumlah pengguna Roblox aktif mencapai 151,5 juta orang. Angka ini adalah rekor keterlibatan pengguna aktif. Dari ratusan juta pengguna di seluruh dunia tersebut menghabiskan 88,7 miliar jam di platform Roblox. Itu artinya, secara rata-rata setiap pengguna kini menghabiskan sekitar 2,8 jam sehari di dalam platform. Sebelumnya, Roblox dua kali memecahkan rekor Guinnes World Record. Pada Juli, ada 21,6 juta pemain yang memainkan Grow a Garden secara bersamaan. Rekor ini tumbang dua bulan kemudian karena Steal a Brainrot sukses menggesernya dengan capaian 25 juta pemain.
Baca Juga: Roblox Siap Ubah Fitur demi Tidak Kena Blokir di Rusia Secara umum, puncak jumlah pemain terjadi pada salah satu hari Sabtu di bulan Agustus, di mana lebih dari 45 juta orang bermain secara serentak. Data Roblox mengindikasikan tingginya keingintahuan pengguna dari Gen Z. Laporan dari Roblox memaparkan jika rata-rata, pemain Gen Z mencoba 21 permainan berbeda setiap bulan. Fakta ini menciptakan peluang besar bagi para kreator untuk merancang permainan yang lebih kreatif dan mencakup berbagai genre. Data lain juga dapat dilihat dari pencarian para pengguna. Dari total 50 juta pencarian harian, pencarian secara umum mendominasi (60%), ini artinya mayoritas pengguna global hanya melakukan pencarian pada topik umum, seperti gim horor atau gim roleplay. Di sisi lain, pengguna Indonesia fokus mencari tentang topik mendaki gunung, serta gim Brookhaven dan gim Fish It. Adapun lima pencarian teratas 2025: Indonesia, di Roblox adalah Tower, Gunung, Mount, Brookhaven dan Fish It. Terlepas dari laporan terkait gim, Roblox juga menemukan bahwa pengguna tidak hanya sekadar bermain gim. Lewat jutaan interaksi di platform, mereka juga mengekspresikan preferensi, suasana hati, dan rasa kebersamaan, melalui berbagai perilaku di platform. Para pengguna ini juga mengubah Roblox menjadi pusat perbelanjaan terbaru bagi Gen Z, di mana 54% pengguna lebih menyukai pembelian bersama teman di platform digital atau sama sukanya jika dibandingkan dengan berbelanja di dunia nyata. Menurut Raj Bhatia, Vice President, Head of User and Discovery Product Roblox, pengguna di Roblox tidak hanya bermain, mereka secara aktif membentuk budaya dan bahkan memengaruhi keputusan pembelian di dunia nyata berdasarkan identitas virtual mereka. “Bagi Generasi Z dan Generasi Alpha, Roblox telah menjadi ruang digital dominan di mana identitas, budaya, dan komunitas hadir setiap hari. Di mana mereka tidak hanya mengonsumsi budaya; namun juga membentuknya,” papar dia dalam rilis Kamis (18/12/2025). Terkait pembelanjaan tersebut, Roblox juga menemukan bahwa 70% pengguna Gen Z pernah mencoba fesyen digital bermerek pada platform Roblox dan 88% pengguna memanfaatkan fitur ini sebagai ajang percobaan sebelum membeli produk tersebut di dunia nyata. Hal ini juga mempengaruhi keputusan pembelian, di mana 64% responden menyatakan bahwa mereka sangat mempertimbangkan membeli produk setelah mencobanya di Roblox.
Selain menjadi platform untuk bermain dan berekspresi, Roblox juga aktif mendukung ekonomi Indonesia sejak 2007. Laporan Dampak Ekonomi - Indonesia mencatat bahwa kreator Roblox menyumbang Rp 126,7 miliar setara dengan US$ 8,2 juta dan turut mendukung 310 pekerjaan di Indonesia. Bahkan, gim buatan kreator lokal juga menjadi favorit di Amerika Serikat, Malaysia, dan Jepang, sehingga berkontribusi pada 31% pendapatan kreator tersebut.
