KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dampak corona virus disease 2019 (Covid) terhadap perekonomian dalam negeri mulai terasa tambah berat sejak awal bulan ini. Sejumlah pihak memprediksi rendahnya konsumsi rumah tangga di kuartal II-2020 bakal membuat pertumbuhan ekonomi di level 1%. Situasi saat ini perlu diwaspadai. Sebab kuartal II-2020 adalah periode penentu konsumsi rumah tangga yang merupakan kontributor terbanyak produk domestik bruto (PDB). Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir mengatakan pemerintah saat ini akan mengandalkan perluasan dan penambahan bantuan langsung tunai (BL) untuk penerima manfaat program keluarga harapan (PKH). Ini guna menyokong konsumsi rumah tangga di kala Ramadan.
Ekonomi kuartal II-2020 terancam anjlok ke 1%, apa antisipasi yang bisa dilakukan?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dampak corona virus disease 2019 (Covid) terhadap perekonomian dalam negeri mulai terasa tambah berat sejak awal bulan ini. Sejumlah pihak memprediksi rendahnya konsumsi rumah tangga di kuartal II-2020 bakal membuat pertumbuhan ekonomi di level 1%. Situasi saat ini perlu diwaspadai. Sebab kuartal II-2020 adalah periode penentu konsumsi rumah tangga yang merupakan kontributor terbanyak produk domestik bruto (PDB). Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir mengatakan pemerintah saat ini akan mengandalkan perluasan dan penambahan bantuan langsung tunai (BL) untuk penerima manfaat program keluarga harapan (PKH). Ini guna menyokong konsumsi rumah tangga di kala Ramadan.