KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menjelang rilis pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Selasa, 5 Agustus 2025, ekonomi nasional diperkirakan masih akan di bawah angka 5%, dan lebih rendah dari realisasi Kuartal I. Global Markets Economist Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto, mengatakan, meski sejumlah kebijakan pemerintah seperti pemberian tunjangan ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), paket stimulus ekonomi, serta program pembangunan prioritas nasional, dinilai belum cukup kuat untuk mengerek pertumbuhan ekonomi pada Kuartal II. "Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan mengalami perlambatan, dari 4,87% secara tahunan (YoY) pada periode puncak kuartal I-2025 menjadi 4,79% YoY di kuartal II-2025," ungkap Myrdal kepada Kontan, Minggu (3/8).
Ekonomi Kuartal II-2025 Diperkirakan Melambat, Pertumbuhan di Bawah 5%
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menjelang rilis pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Selasa, 5 Agustus 2025, ekonomi nasional diperkirakan masih akan di bawah angka 5%, dan lebih rendah dari realisasi Kuartal I. Global Markets Economist Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto, mengatakan, meski sejumlah kebijakan pemerintah seperti pemberian tunjangan ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), paket stimulus ekonomi, serta program pembangunan prioritas nasional, dinilai belum cukup kuat untuk mengerek pertumbuhan ekonomi pada Kuartal II. "Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan mengalami perlambatan, dari 4,87% secara tahunan (YoY) pada periode puncak kuartal I-2025 menjadi 4,79% YoY di kuartal II-2025," ungkap Myrdal kepada Kontan, Minggu (3/8).
TAG: