KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi kuartal IV 2021 tumbuh positif 5,02% yoy.

Salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal IV 2021 ini di sumbang oleh realisasi belanja negara dan Program Pemulihan ekonomi Nasional (PEN) pemerintah yang kian meningkat.

“Sebut saja belanja pegawai turun secara qtq 0,9% tetapi secara tahunan atau yoy naik 2,7%,” tutur Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono dalam Rilis BPS secara virtual, Senin (7/2).

Selain itu, pendukung meningkatnya belanja pemerintah adalah pada realisasi belanja barang dan jasa yang naik 72,8% qtq dan naik 25,1% yoy. Untuk belanja modal juga mengalami kenaikan 133,7% qtq dan naik 10,6% yoy. Lalu, untuk realisasi bantuan sosial juga mengalami kenaikan 43,5% qtq dan naik 23,5% yoy.

Baca Juga: BPS: Kunci Pemulihan Ekonomi Adalah Perbaikan Kondisi Kesehatan

Kemudian, untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Margo mencatat pada kuartal IV 2021 juga mengalami kenaikan sebesar 55,2% qtq, namun turun 10,1% yoy.

Selain belanja pemerintah, realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PDMN) yang naik, juga turut menyumbang positifnya perekonomian di kuartal IV 2021.

Margo memaparkan, realisasi PMA dan PMDN di kuartal IV 2021 naik sebesar 11,5% qtq dan naik 12,5% yoy.

Ia merinci, berdasarkan realisasi PMA tercatat naik sebesar 18,5% qtq dan naik sebesar 10,1% secara yoy. Sementara iru, untuk realisasi PMDN juga tercatat naik sebesar 5,1% qtq dan naik sebesar 15,% yoy. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi