Ekonomi lambat, analis ramal Jepang akan mengalami deflasi



TOKYO. Indeks harga konsumen (IHK) Jepang jatuh untuk pertama kalinya sejak empat bulan terakhir. Lemahnya permintaan domestik membebani pertumbuhan ekonomi dan mengakibatkan deflasi.

Biro statistik Jepang mengumumkan inflasi inti di luar bahan makanan segar tergelincir 0,1% pada Oktober. Salah satu alasan menciutnya data tersebut adalah penerapan pajak rokok yang lebih tinggi pada tahun lalu.

Penguatan yen juga membebani para pengusaha Jepang yang sebagian besar adalah eksportir. Ekonomi Jepang diperparah oleh keengganan masyarakatnya membelanjakan dana yang dimiliki saat krisis.


"Data ini menggarisbawahi bahwa permintaan domestik semakin lesu," ujar Takeshi Minami, analis Norinchukin Research.

Beberapa analis meramal tingkat inflasi Jepang akan terus mengerut menuju deflasi lantaran roda perekonomian berputar sangat lambat.

Editor: