Arus mudik mulai berdetak kencang. Kementerian Perhubungan (Kemhub) memperkirakan, sebanyak 30 juta orang bakal melakoni ritual pulang kampung pada Lebaran tahun ini. Dan, puncak arus mudik akan terjadi hari ini (8/6) dan besok (9/6) atawa tujuh dan enam hari sebelum Hari Raya Idul Fitri (H-7 dan H-6). Seiring arus mudik yang mengalir deras, perekonomian ikut berdenyut kencang. Para pemudik siap merogoh kocek dalam-dalam untuk perjalanan mudik dan selama berlebaran di kampung halaman. Bukan berarti yang enggak mudik tidak royal. Mereka pun siap membelanjakan uangnya untuk berbagai kebutuhan hari raya. Misalnya, membeli baju baru dan kue Lebaran. Yang tidak berhari raya pun siap mengeluarkan uangnya. Ambil contoh, untuk berlibur ke Bali. Maklum, libur Lebaran tahun ini lebih panjang, setelah pemerintah menambah jumlah hari cuti bersama.
Ekonomi Lebaran
Arus mudik mulai berdetak kencang. Kementerian Perhubungan (Kemhub) memperkirakan, sebanyak 30 juta orang bakal melakoni ritual pulang kampung pada Lebaran tahun ini. Dan, puncak arus mudik akan terjadi hari ini (8/6) dan besok (9/6) atawa tujuh dan enam hari sebelum Hari Raya Idul Fitri (H-7 dan H-6). Seiring arus mudik yang mengalir deras, perekonomian ikut berdenyut kencang. Para pemudik siap merogoh kocek dalam-dalam untuk perjalanan mudik dan selama berlebaran di kampung halaman. Bukan berarti yang enggak mudik tidak royal. Mereka pun siap membelanjakan uangnya untuk berbagai kebutuhan hari raya. Misalnya, membeli baju baru dan kue Lebaran. Yang tidak berhari raya pun siap mengeluarkan uangnya. Ambil contoh, untuk berlibur ke Bali. Maklum, libur Lebaran tahun ini lebih panjang, setelah pemerintah menambah jumlah hari cuti bersama.