KONTAN.CO.ID - Penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) 7-days reverse repo rate medio Agustus lalu sebesar 25 bps menjadi 4,5%, sedikit banyak akan membawa berkah bagi bisnis pengelolaan dana nasabah tajir alias wealth management. Nasabah akan mencari jalan untuk lebih memaksimalkan pertumbuhan kekayaannya di tengah penurunan bunga simpanan. Semisal manajemen Bank Mandiri yang menyebut bisnis wealth management membukukan peningkatan positif. Minat masyarakat terhadap produk investasi digadang bakal semakin tinggi seiring turunnya suku bunga simpanan. Hingga Juli 2017, dana kelolaan wealth management Bank Mandiri naik 16% menjadi Rp 167,93 triliun. Sementara nasabahnya bertambah 14,36% menjadi 52.011 nasabah. "Terlihat dari peningkatan reksadana dan transaksi investasi surat berharga," terang SVP Wealth Management Group Bank Mandiri, Elina Wirja Kusuma kepada KONTAN, Selasa (12/9).
Ekonomi lesu, bisnis wealth management naik dobel
KONTAN.CO.ID - Penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) 7-days reverse repo rate medio Agustus lalu sebesar 25 bps menjadi 4,5%, sedikit banyak akan membawa berkah bagi bisnis pengelolaan dana nasabah tajir alias wealth management. Nasabah akan mencari jalan untuk lebih memaksimalkan pertumbuhan kekayaannya di tengah penurunan bunga simpanan. Semisal manajemen Bank Mandiri yang menyebut bisnis wealth management membukukan peningkatan positif. Minat masyarakat terhadap produk investasi digadang bakal semakin tinggi seiring turunnya suku bunga simpanan. Hingga Juli 2017, dana kelolaan wealth management Bank Mandiri naik 16% menjadi Rp 167,93 triliun. Sementara nasabahnya bertambah 14,36% menjadi 52.011 nasabah. "Terlihat dari peningkatan reksadana dan transaksi investasi surat berharga," terang SVP Wealth Management Group Bank Mandiri, Elina Wirja Kusuma kepada KONTAN, Selasa (12/9).