Ekonomi lesu, J Trust berharap kredit tumbuh 20%



JAKARTA. Aktivitas ekonomi Indonesia yang melambat akhir-akhir ini, membuat beberapa bank di Indonesia merevisi target pertumbuhan kreditnya. Tak terkecuali Bank J Trust Indonesia. Eks Bank Mutiara ini juga turut terkena dampak atas hal tersebut, dan turut mempertimbangkan pertumbuhan kredit yang akan didapatnya. Direktur utama Bank J trust Indonesia Ahmad Fajar mengatakan, meskipun target pertumbuhan kredit yang ditetapkan kini berada di angka 17%, tetapi pihaknya berharap dapat melebihi target tersebut. "Kami optimis, dengan perbaikan yang terus dilakukan, kredit perseroan tahun ini dapat dibukukan hingga 19-20%," ujar Fajar, Selasa (23/6). Fajar menambahkan, setelah perubahan Bank Mutiara menjadi Bank J trust Indonesia, tujuan bank ini akan disesuaikan dengan kultur bisnis dan korporasi yang sama J Trust Group. "Tahun ini Bank J trust akan fokus mengembangkan bisnis ke sektor Small Medium Enterprise, consumer finance, juga komersial," tutur Fajar. Untuk mencapai target, Fajar bilang, Bank J Trust juga berencana untuk menerbitkan surat utang jangka pendek dan menengah yang akan dijual kepada J Trust. Fajar berharap, Bank J Trust bisa mendapat dana segar hingga Rp 2 triliun dari aksi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan