JAKARTA. Cuaca mendung yang menghampiri ekonomi nasional terus menuai korban. Gerak-gerik perbankan asing di Tanah Air tak luput dari efek negatif perlambatan pertumbuhan ekonomi. Coba tengok saja rapor kinerja bank asing yang menurun di paruh pertama tahun ini. Mengacu data terakhir Otoritas Jasa Keuangan (OJK), laba bersih bank asing tercatat sebesar Rp 2,98 triliun di akhir April 2015. Jumlah ini susut 9,14% secara tahunan (year on year/yoy), ketimbang April 2014 yang mencapai Rp 3,28 triliun. Kinerja bank asing lebih memble dibandingkan total laba bank umum yang terkoreksi 0,66% menjadi Rp 36,84 triliun pada periode sama. Kendati begitu, pendapatan bunga bersih (NII) bank asing masih tumbuh positif sebesar 24,37% menjadi Rp 5,35 triliun (lihat tabel).
Ekonomi lesu, kinerja bank asing turun
JAKARTA. Cuaca mendung yang menghampiri ekonomi nasional terus menuai korban. Gerak-gerik perbankan asing di Tanah Air tak luput dari efek negatif perlambatan pertumbuhan ekonomi. Coba tengok saja rapor kinerja bank asing yang menurun di paruh pertama tahun ini. Mengacu data terakhir Otoritas Jasa Keuangan (OJK), laba bersih bank asing tercatat sebesar Rp 2,98 triliun di akhir April 2015. Jumlah ini susut 9,14% secara tahunan (year on year/yoy), ketimbang April 2014 yang mencapai Rp 3,28 triliun. Kinerja bank asing lebih memble dibandingkan total laba bank umum yang terkoreksi 0,66% menjadi Rp 36,84 triliun pada periode sama. Kendati begitu, pendapatan bunga bersih (NII) bank asing masih tumbuh positif sebesar 24,37% menjadi Rp 5,35 triliun (lihat tabel).