JAKARTA. Perbankan mulai merasakan dampak pelambatan ekonomi. Tengok saja, pertumbuhan laba mereka mulai melambat. Mengutip Statistik Perbankan Indonesia yang dirilis Bank Indonesia (BI), laba perbankan per September 2013 mencapai Rp 79,14 triliun. Jumlah ini meningkat 16% ketimbang periode sama tahun 2012. Padahal, per Agustus 2013, laba perbankan tumbuh 18% mencapai Rp 70,73 triliun. Laba perbankan per September 2013 berasal dari pendapatan bunga bersih sebesar Rp 176,06 triliun. Pendapatan bunga kredit berkontribusi sebesar Rp 238,51 triliun. Sedangkan pendapatan operasional sebesar Rp 95,89 triliun disumbang pendapatan transaksi spot dan derivatif senilai Rp Rp 49,96 triliun serta pendapatan komisi sebesar
Ekonomi lesu, laba bank ikut melambat
JAKARTA. Perbankan mulai merasakan dampak pelambatan ekonomi. Tengok saja, pertumbuhan laba mereka mulai melambat. Mengutip Statistik Perbankan Indonesia yang dirilis Bank Indonesia (BI), laba perbankan per September 2013 mencapai Rp 79,14 triliun. Jumlah ini meningkat 16% ketimbang periode sama tahun 2012. Padahal, per Agustus 2013, laba perbankan tumbuh 18% mencapai Rp 70,73 triliun. Laba perbankan per September 2013 berasal dari pendapatan bunga bersih sebesar Rp 176,06 triliun. Pendapatan bunga kredit berkontribusi sebesar Rp 238,51 triliun. Sedangkan pendapatan operasional sebesar Rp 95,89 triliun disumbang pendapatan transaksi spot dan derivatif senilai Rp Rp 49,96 triliun serta pendapatan komisi sebesar