JAKARTA. Tak cuma penyaluran pembiayaan dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang terpapar perlambatan pertumbuhan ekonomi. Rasio kredit macet mereka pun ikut merangkak naik. Menurut Parman Nataatmadja, Direktur Utama PNM, rasio non performing loan (NPL) dari para debitur mereka ikut meningkat seiring lesunya bisnis UMKM di awal tahun ini. Di mana pada ahir tahun lalu, rasio kredit macet mereka ada di angka 2,8%. "Di April NPL sempat menyentuh 4%," kata Parman. Penurunan kualitas cicilan ini menurut dia sebagian besar karena mandeknya beberapa kegiatan bisnis dari nasabah mereka. Tingkat konsumsi yang menurun dari masyarakat menyebabkan tingkat pengasilan nasabah mereka melorot, dus, kemampuan membayar cicilan pun ikut terganggu.
Ekonomi lesu, NPL PNM terkerek
JAKARTA. Tak cuma penyaluran pembiayaan dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang terpapar perlambatan pertumbuhan ekonomi. Rasio kredit macet mereka pun ikut merangkak naik. Menurut Parman Nataatmadja, Direktur Utama PNM, rasio non performing loan (NPL) dari para debitur mereka ikut meningkat seiring lesunya bisnis UMKM di awal tahun ini. Di mana pada ahir tahun lalu, rasio kredit macet mereka ada di angka 2,8%. "Di April NPL sempat menyentuh 4%," kata Parman. Penurunan kualitas cicilan ini menurut dia sebagian besar karena mandeknya beberapa kegiatan bisnis dari nasabah mereka. Tingkat konsumsi yang menurun dari masyarakat menyebabkan tingkat pengasilan nasabah mereka melorot, dus, kemampuan membayar cicilan pun ikut terganggu.