JAKARTA. Kondisi ketidakpastian ekonomi saat ini tetap dipandang pengembang sebagai kesempatan untuk terus menciptakan pasar baru. Beberapa di antaranya bahkan meluncurkan proyek-proyek anyar dan berani menargetkan penjualan triliunan rupiah. Wakil Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Tbk Indra Wijaya mengutarakan optimismenya terkait sektor properti, khususnya subsektor hunian vertikal. Menurutnya, bisnis properti akan jalan terus, meskipun ekspektasi pertumbuhannya tidak sekencang tahun 2013 yang bisa mencapai kisaran 20% hingga 30%. "Tahun ini, tumbuh 10% sampai 15% saja sudah bagus. Jangankan belasan persen, flat saja harusnya kita bersyukur. Di negara lain, malah anjlok. Terkait itu, target kami pun moderat, meskipun secara internal kami bisa melampauinya," papar Indra kepada Kompas.com, Jumat (10/10).
Ekonomi lesu, pengembang tetap bangun proyek baru
JAKARTA. Kondisi ketidakpastian ekonomi saat ini tetap dipandang pengembang sebagai kesempatan untuk terus menciptakan pasar baru. Beberapa di antaranya bahkan meluncurkan proyek-proyek anyar dan berani menargetkan penjualan triliunan rupiah. Wakil Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Tbk Indra Wijaya mengutarakan optimismenya terkait sektor properti, khususnya subsektor hunian vertikal. Menurutnya, bisnis properti akan jalan terus, meskipun ekspektasi pertumbuhannya tidak sekencang tahun 2013 yang bisa mencapai kisaran 20% hingga 30%. "Tahun ini, tumbuh 10% sampai 15% saja sudah bagus. Jangankan belasan persen, flat saja harusnya kita bersyukur. Di negara lain, malah anjlok. Terkait itu, target kami pun moderat, meskipun secara internal kami bisa melampauinya," papar Indra kepada Kompas.com, Jumat (10/10).