JAKARTA. Industri kemasan PT Champion Pacific Indonesia Tbk mengeluhkan penurunan penjualan yang terjadi dalam rentang waktu dua bulan terakhir. Penurunan penjualan terjadi akibat masih seretnya pesanan kemasan dari perusahaan farmasi. Antonius Muhartoyo, Direktur Utama PT Champion Pacific Indonesia Tbk mengatakan, selama dua bulan terakhir penjualan perusahaannya menurun sekitar 15%. Adapun penyebab dari penurunan pesanan kemasan dari perusahaan farmasi berawal dari seretnya belanja pemerintah untuk membeli obat. Kendati begitu, perusahaan berkode saham IGAR di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini belum ada rencana untuk merevisi target pendapatan tahun ini. "Belum ada revisi, karena year to date-nya masih baik," kata Antonius kepada KONTAN, Senin (28/9).
Ekonomi lesu, penjualan IGAR menurun
JAKARTA. Industri kemasan PT Champion Pacific Indonesia Tbk mengeluhkan penurunan penjualan yang terjadi dalam rentang waktu dua bulan terakhir. Penurunan penjualan terjadi akibat masih seretnya pesanan kemasan dari perusahaan farmasi. Antonius Muhartoyo, Direktur Utama PT Champion Pacific Indonesia Tbk mengatakan, selama dua bulan terakhir penjualan perusahaannya menurun sekitar 15%. Adapun penyebab dari penurunan pesanan kemasan dari perusahaan farmasi berawal dari seretnya belanja pemerintah untuk membeli obat. Kendati begitu, perusahaan berkode saham IGAR di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini belum ada rencana untuk merevisi target pendapatan tahun ini. "Belum ada revisi, karena year to date-nya masih baik," kata Antonius kepada KONTAN, Senin (28/9).