KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi perekonomian yang lesu ditambah merebaknya wabah virus corona membuat pertumbuhan listrik mengalami penurunan sehingga perlu ada stimulus dari pemerintah. Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menilai sebelum adanya wabah corona, proyeksi pertumbuhan listrik berkisar pada 4,5% sampai 4,8%. Baca Juga: Kementerian ESDM: Ekonomi lesu picu lambannya pertumbuhan listrik
Ekonomi lesu, perlu ada stimulus tarif listrik untuk industri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi perekonomian yang lesu ditambah merebaknya wabah virus corona membuat pertumbuhan listrik mengalami penurunan sehingga perlu ada stimulus dari pemerintah. Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menilai sebelum adanya wabah corona, proyeksi pertumbuhan listrik berkisar pada 4,5% sampai 4,8%. Baca Juga: Kementerian ESDM: Ekonomi lesu picu lambannya pertumbuhan listrik