KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto menargetkan angka kemiskinan turun menjadi 6,5% atau 7,5% di tahun 2026. Selain itu, target kemiskinan ekstrem 0%-0,5% dan angka ketimpangan sosial yang tercermin dari gini ratio ditargetkan menurun ke level 0,377 sampai 0,380. Sementara itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) gini ratio berada di angka 0,375, kemiskinan di angka 8,47% dan kemiskinan ekstrem di level 0,85% dari jumlah penduduk pada Maret 2025. Direktur Ekonomi Digital Center of Economics and Law Studies (Celios) Nailul Huda menilai target Presiden Prabowo tersebut begitu ambisius didasari pada kondisi ekonomi saat ini.
Ekonomi Lesu, Target Penurunan Angka Kemiskinan Jadi 6,5% di 2026 Sulit Tercapai
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto menargetkan angka kemiskinan turun menjadi 6,5% atau 7,5% di tahun 2026. Selain itu, target kemiskinan ekstrem 0%-0,5% dan angka ketimpangan sosial yang tercermin dari gini ratio ditargetkan menurun ke level 0,377 sampai 0,380. Sementara itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) gini ratio berada di angka 0,375, kemiskinan di angka 8,47% dan kemiskinan ekstrem di level 0,85% dari jumlah penduduk pada Maret 2025. Direktur Ekonomi Digital Center of Economics and Law Studies (Celios) Nailul Huda menilai target Presiden Prabowo tersebut begitu ambisius didasari pada kondisi ekonomi saat ini.
TAG: