KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai penerbitan obligasi diproyeksikan menurun di kuartal II. Cost of fund yang lebih tinggi dan proses administrasi bisa menghambat penerbitan obligasi. Sebelumnya, Pefindo melaporkan total penerbitan obligasi korporasi mencapai Rp26,4 triliun dari 23 perusahaan. Obligasi dan sukuk menjadi penyumbang terbesar dengan nilai Rp 25,1 triliun, turun dibandingkan kuartal I 2023 sebesar Rp 27,5 triliun. Senior Economist KB Valbury Sekuritas Fikri C. Permana menuturkan bahwa potensi penurunan di kuartal II masih akan terjadi. Ia menilai, momen puasa dan Idul Fitri membuat issuer menunda penerbitan.
Ekonomi Masih Tak Pasti, Nilai Penerbitan Obligasi Korporasi Berpotensi Turun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai penerbitan obligasi diproyeksikan menurun di kuartal II. Cost of fund yang lebih tinggi dan proses administrasi bisa menghambat penerbitan obligasi. Sebelumnya, Pefindo melaporkan total penerbitan obligasi korporasi mencapai Rp26,4 triliun dari 23 perusahaan. Obligasi dan sukuk menjadi penyumbang terbesar dengan nilai Rp 25,1 triliun, turun dibandingkan kuartal I 2023 sebesar Rp 27,5 triliun. Senior Economist KB Valbury Sekuritas Fikri C. Permana menuturkan bahwa potensi penurunan di kuartal II masih akan terjadi. Ia menilai, momen puasa dan Idul Fitri membuat issuer menunda penerbitan.