JAKARTA. Meskipun Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memprediksi permintaan mobil tahun ini turun 8,4% menjadi 700.000 unit saja, namun para pengusaha pick up berharap penjualan mereka bisa melaju pesat. Pertumbuhan ekonomi yang merangsang jalur distribusi logistik diyakini akan mengerek permintaan mobil bak terbuka tersebut. Menurut Bebin Djuana, Wakil Manajer Umum Penjualan dan Pemasaran Ekspor PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), pick up masih akan menjadi segmen andalan perusahaannya. "Potensi pick up di pasar ekspor dan domestik tahun ini sangat bagus," tuturnya. Membaca tren ini, SIS merilis Mega Carry, Rabu (2/1) lalu. Mobil berkapasitas 1493 cc ini dibanderol Rp 84 juta on the road Jakarta.
Ekonomi melaju, Pick Up melesat
JAKARTA. Meskipun Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memprediksi permintaan mobil tahun ini turun 8,4% menjadi 700.000 unit saja, namun para pengusaha pick up berharap penjualan mereka bisa melaju pesat. Pertumbuhan ekonomi yang merangsang jalur distribusi logistik diyakini akan mengerek permintaan mobil bak terbuka tersebut. Menurut Bebin Djuana, Wakil Manajer Umum Penjualan dan Pemasaran Ekspor PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), pick up masih akan menjadi segmen andalan perusahaannya. "Potensi pick up di pasar ekspor dan domestik tahun ini sangat bagus," tuturnya. Membaca tren ini, SIS merilis Mega Carry, Rabu (2/1) lalu. Mobil berkapasitas 1493 cc ini dibanderol Rp 84 juta on the road Jakarta.