Jakarta. Badan Pusat Statisitk (BPS) merilis angka kemiskinan sebanyak 860.000 jiwa. Menteri Keuangan era Soeharto, Fuad Bawazier angka kemiskinan tersebut akan terus bertambah seiring belum membaiknya perekonomian. "Saya kira dalam enam bulan ke depan nanti akan naik lagi (angka kemiskinan). Dulu sebelum angka (kemiskinan) itu diumumin BPS, saya juga sebenarnya sudah hakul yakin, bahwa ini akan naik angka kemiskinan," kata Fuad di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (17/9/2015). Fuad sudah memprediksi angka kemiskinan akan naik ketika Presiden Joko Widodo menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Padahal menurutnya, saat itu harga minyak dunia sedang mengalami penurunan.
"Sudah salah langkah lah dia di situ. Jadi kemudian diikuti kenaikkan harga kebutuhan lainnya, kemudian daya beli turun, konsumsi turun. Lalu kemudian juga terjadi PHK," tuturnya.