JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2015 sebesar 4,71%. Realisasi ini melambat dibanding pertumbuhan ekonomi pada periode sama tahun lalu yang mencapai 5,14%. Perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional ini turut mempengaruhi kinerja industri perbankan. Perbankan mencatatkan pertumbuhan laba yang rendah yang disebabkan oleh perlambatan kredit diikuti dengan kenaikan kredit bermasalah atau non performing loan (NPL). Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA), Jahja Setiaatmadja menuturkan, secara industri, NPL perbankan pada Maret sudah mulai ada peningkatan. Namun, tidak terlampau besar.
Ekonomi melambat, BCA tak khawatir peningkatan NPL
JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2015 sebesar 4,71%. Realisasi ini melambat dibanding pertumbuhan ekonomi pada periode sama tahun lalu yang mencapai 5,14%. Perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional ini turut mempengaruhi kinerja industri perbankan. Perbankan mencatatkan pertumbuhan laba yang rendah yang disebabkan oleh perlambatan kredit diikuti dengan kenaikan kredit bermasalah atau non performing loan (NPL). Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA), Jahja Setiaatmadja menuturkan, secara industri, NPL perbankan pada Maret sudah mulai ada peningkatan. Namun, tidak terlampau besar.