Ekonomi melambat, DAJK koreksi target penjualan



JAKARTA. Perusahaan pengemasan PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo tbk (DAJK) melakukan koreksi target penjualan tahun ini. Hal itu dilakukan menyusul perlambatan ekonomi nasional.

Witjaksono, Direktur Bisnis dan Pengembangan DAJK mengatakan, tahun ini perusahaan mengkoreksi pendapatan dari sebelumnya Rp 1,2 triliun menjadi Rp 1,1 triliun-Rp 1 triliun. "Iya kami koreksi sedikit. Soalnya ada perlambatan ekonomi," ujar Witjaksono pada KONTAN, Senin (7/9).

Penjualan bersih perusahaan pada semester pertama tahun ini sebesar Rp 535,23 miliar, atau naik 27,98% dari periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 418,20 miliar.


Rinciannya pendapatan berasal dari lini usaha cetak offset sebesar Rp 349,18 miliar, bertumbuh 39,03% dari periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 251,15 miliar. Sementara pendapatan perusahaan dari lini usaha karton gelombang sebesar Rp 186,04 miliar, bertumbuh 11,36% dari periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 167,05 miliar.

Memang jika berkaca pada pendapatan semester pertama, masih cukup berat untuk mengejar target Rp 1,2 triliun. Lantaran pendapatan semester pertama tidak sampai 50% dari target tersebut.

Meski demikian, pendapatan akhir tahun ini masih akan lebih bagus dibandingkan pendapatan sepanjang tahun lalu yang sebesar Rp 894,48 miliar. "Akhir tahun masih growth dibandingkan pendapatan sepanjang tahun lalu," ujar Witjaksono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri