KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Ariyo Irhamna menilai bahwa di tengah kondisi perekonomian Indonesia yang melambat, belanja negara di tahun depan harus yang berkualitas. Ia bilang, belanja negara yang ditujukan kepada proyek Ibu Kota Negara (IKN) bisa diahlikan ke sektor lain yang perlu menjadi prioritas, sebut saja sektor kesehatan, pendidikan, dan juga sektor-sektor yang dapat menjaga daya beli masyarakat. "Kita bicara sekarang 2023, harusnya IKN ini gak perlu dikeluarkan, karena kita mau ngapain? Siapa si yang mau ke sana dulu. Tahun depan ada ancaman resesi, ada ancaman inflasi dan ancaman krisis pangan, ancaman krisis energi, ada banyak sekali (tantangan) di tahun depan, terus kita mau mengalokasikan lagi buat IKN," ujar Ariyo dalam media briefing, Kamis (8/12).
Ekonomi Melambat di 2023, Ekonom Sarankan Belanja Negara yang Berkualitas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Ariyo Irhamna menilai bahwa di tengah kondisi perekonomian Indonesia yang melambat, belanja negara di tahun depan harus yang berkualitas. Ia bilang, belanja negara yang ditujukan kepada proyek Ibu Kota Negara (IKN) bisa diahlikan ke sektor lain yang perlu menjadi prioritas, sebut saja sektor kesehatan, pendidikan, dan juga sektor-sektor yang dapat menjaga daya beli masyarakat. "Kita bicara sekarang 2023, harusnya IKN ini gak perlu dikeluarkan, karena kita mau ngapain? Siapa si yang mau ke sana dulu. Tahun depan ada ancaman resesi, ada ancaman inflasi dan ancaman krisis pangan, ancaman krisis energi, ada banyak sekali (tantangan) di tahun depan, terus kita mau mengalokasikan lagi buat IKN," ujar Ariyo dalam media briefing, Kamis (8/12).