KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan kredit properti sampai September 2018 mengalami perlambatan. Data uang beredar Bank Indonesia (BI) menyebutkan, kredit properti perbankan sampai September 2018 tumbuh 14,8% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 889,6 triliun. Pertumbuhan kredit properti September 2018 ini lebih rendah dibandingkan Agustus 2018 yang sebesar 15,5% yoy menjadi Rp 880,1 triliun. Dalam penjelasan di analisis uang beredar September 2018, Agusman, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia mengatakan, perlambatan ini disebabkan karena kredit konstruksi dan real estate. "Pertumbuhan kredit konstruksi melambat dari 19,2% yoy menjadi 18% yoy terutama pada konstruksi bangunan jalan raya di Jawa Barat dan Jawa Timur,” kata Agusman.
Ekonomi melambat, pertumbuhan kredit properti perbankan per September 2018 ikut lesu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan kredit properti sampai September 2018 mengalami perlambatan. Data uang beredar Bank Indonesia (BI) menyebutkan, kredit properti perbankan sampai September 2018 tumbuh 14,8% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 889,6 triliun. Pertumbuhan kredit properti September 2018 ini lebih rendah dibandingkan Agustus 2018 yang sebesar 15,5% yoy menjadi Rp 880,1 triliun. Dalam penjelasan di analisis uang beredar September 2018, Agusman, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia mengatakan, perlambatan ini disebabkan karena kredit konstruksi dan real estate. "Pertumbuhan kredit konstruksi melambat dari 19,2% yoy menjadi 18% yoy terutama pada konstruksi bangunan jalan raya di Jawa Barat dan Jawa Timur,” kata Agusman.